Kali ini saya ingin berbagi tentang penggunaan Fungsi Vlookup pada Microsoft Excel 2007. Jika Anda sudah terbiasa bekerja dengan jumlah data yang cukup besar di Excel, maka biasanya data-data tersebut akan dibagi ke dalam bebarapa sheet terpisah. Salah satu tujuannya agar data tetap dapat terorganisasi dengan baik, sehingga akan mudah dalam pencarian data kembali.
Kita dapat melakukannya dengan fungsi lookup value - yaitu fungsi yang melakukan pencarian nilai padanan dari suatu cell ke cell yang terdapat pada table lain, baik sheet yang sama maupun terpisah.
Fungsi lookup pada Excel ada dua, yaitu sebagai berikut:
- VLOOKUP (Vertical Lookup)
- HLOOKUP (Horizontal Lookup)
Dan pada artikel ini akan ditunjukkan contoh penggunaan fungsi VLOOKUP yang lebih umum digunakan.
Apa itu VLookup ?
VLOOKUP adalah fungsi yang melakukan pencarian dari suatu nilai pada kolom pertama dari suatu table array dan jika ditemukan akan mengembalikan nilai lainnya pada baris yang sama dari hasil pencarian.
Berikut adalah syntax dan keterangan dari fungsi VLOOKUP.
VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)
Keterangan:
- lookup_value : nilai yang akan dicari ke table_array
- table_array : range nilai dimana terdapat nilai yang dicari
- col_index_num : indeks kolom yang dicari
- range_lookup : berisi nilai 0 atau 1. Nilai 1 artinya jika tidak ada nilai yang cocok, maka akan dicari pendekatannya.
Terkait syntax vlookup, gambar di atas mengilustrasikan bagaimana mekanisme lookup ini bekerja:
- Data sumber (lookup value) dar cell bernilai "kode 3" akan dicari ke suatu table referensi (table_array).
- Kolom pertama (kode 1, kode 2, kode 3 dan kode 4) dari table_array berfungsi sebagai kunci (key).
- Dari proses lookup kita akan dapatkan posisi di baris ke 3.
- Setelah itu kita akan mengambil kolom yang kita inginkan (col_index_num) dari baris tersebut.
Contoh Penggunaan
Pada contoh berikut kita akan menggunakan vlookup untuk mencari referensi nama barang dengan menggunakan kode barang yang terdapat dalam suatu daftar transaksi.
- Buka aplikasi MS Excel 2007, buat tabel seperti contoh di bawah ini kemudian ganti nama sheet menjadi master_barang. Atau bisa langsung download file contohnya di sini.
2. Buat nama range sel A2 sampai D6 dengan nama "master_barang".
3. Buka sheet 2 dan buatlah tabel seperti berikut:
- Pada sel C2 masukkan fungsi vlookup sebagai berikut:
=VLOOKUP(B2;master_barang;2;0)
copy sel C2 ke seluruh baris di bawahnya.
- Pada sel D2 masukkan fungsi vlookup sebagai berikut:
=VLOOKUP(B2;master_barang;3;0)
copy sel D2 ke seluruh baris di bawahnya.
- Pada sel F2 masukkan fungsi vlookup dan perkalian sebagai berikut:
=VLOOKUP(B2;master_barang;4;0)*E2
copy sel D2 ke seluruh baris di bawahnya dan hasilnya akan seperti berikut ini:
Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi para pembaca.
ini dia yg saya cari... kebetulan lg belajar vlookup
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya sob, semoga bermanfaat
Hapushalo mas,
BalasHapussaya belum memahami fungsi vlookup, saya lg mulai belajar excel, makasih atas bimbingannya disini ya mas
Sama-sama... Saya juga masih belajar.
Hapuskalo lookup value nya ada 2 gmn..??
BalasHapussebelumnya buat kolom pembantu, letakkan diposisi paling depan (kiri). isi dengan gabungan kedua value (pakai "&"), selanjutnya bikin formula vlokup dengan lookup_value gabungan kedua value tersebut.
Hapusmakasih banyak buat ilmunya, sangat bermanfaat dan menambah wawasan..
BalasHapus